SEJARAH KOPI MANDAR
(Sebuah Tulisan Awal Perkopian di Tanah Mandar)Part3 (selesai). Oleh: Zulfihadi. Matakali, 23 Februari 2017. ===================================================================================== Tensi persaingan untuk mendapatkan kopi terus meningkat hingga berakibat pada pecahnya perang lokal di antara penguasa-penguasa adat yang ada di Toraja dibantu oleh sekutunya yang merupakan pedagang-pedagang luar tersebut. Perang itu dikenal sebagai Perang Kopi I dan berlangsung dari tahun 1887 dan berakhir tahun 1888. Agak reda sesaat, lalu kemudian pada tahun 1889 pasukan kerajaan Bone dibantu oleh pasukan Gowa dan Mandar kembali memasuki Toraja mengakibatkan perlawanan orang-orang Tallu Lembangna hingga pecahlah Perang Kopi II. Perang Kopi II ini berhenti setelah La Tanro Puang Mallajange ri Buttu Mario, Raja Agung Enrekang XVI meminta agar Petta Ponggawae yang memimpin pasukan Bone untuk kembali. Setelah Perang Kopi II berhenti, lalu La Tanro Puang Mallajange ri Buttu Mario