Oleh: Zulfihadi Ketika saya dan teman-teman dari Komunitas Penggiat Budaya dan Wisata Mandar akan menuju Sanggar Seni Sossorang di Dusun Lambe, Karama, Tinambung, Polewali Mandar, saya dan teman-teman penasaran dengan gerbang megah di kaki bukit pinggir Tinambung. Di gerbang tersebut tertulis, “Makam Raja-raja Balanipa”. Selain dalam huruf latin, juga ada dalam huruf lontar. Agar rasa penasaran terbayar, kami pun berjalan mendaki sekitar 200 meter. Awalnya kagum. Tapi itu seakan sirna ketika masuk ke dalam makam. Ada di antara sekian makam, ada yang tertulis “Haja Andi Depu”. Bukankah makamnya ada di Makassar? Sebagaimana yang disaksikan dengan mata sendiri oleh teman-teman Kompa Dansa Makassar. Yang mana itu juga ada di dalam buku “Srikandi dari Jazirah Tipalayo” karya Ahmad Asdy atau lebih dikenal dengan nama Rappo. Bukan hanya itu, di dalam kompleks makam tersebut juga ada makam yang di situ tertulis “Tandi Bella Kakanna I Pattang” atau Arayang Balanipa keempat yang juga