Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

TRAGEDI KEBUDAYAAN. TERJADI LAGI..!!

Gambar
 Plang petunjuk yang pernah dipasang oleh pihak DisBudPar Pol-Man (foto: Dalip)  Sudah cukup banyak rasanya perusakan terhadap cagar budaya dan sejarah terjadi. Penambahan makam palsu di kompleks makam Pallabuang   (Tinambung, Polman), Allamungan Batu Dzi Luyo, peristiwa Balla Lompoa di Makassar (Su-Sel).  Kini kembali sebuah tragedi menyambut kami di desa Lambanan Kab. Polman saat kami dari Tim Pendata Cagar Budaya dan Sejarah Kab. Polman, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Polman dan tim dari BPCB Makassar (Wilayah kerja Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara) melakukan kunjungan sebagai tindak lanjut validasi situs dan benda cagar budaya. Kaget, marah dan sedih bercampur dalam dada ketika saya yang saat itu duduk di jok paling belakang mobil dinas DISBUDPAR Polman yang kami tumpangi bertujuh. Saya melongok lewat jendela melihat bagaimana lokasi mesjid Abadan desa Lambanan hanya tinggal empat tiang kayu yang sekelilingnya telah digali untuk pembuatan pondasi baru.