Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

LOST (Hilang di tepian sungai Mandar).

Menunggu sesuatu hal yang tak pasti memang membosankan, dan untuk membunuh kebosanan maka terciptalah tulisan singkat ini. Tulisan ini mungkin agak sedikit memalukan, dan entah kenapa hasratku tiba-tiba ingin menulis tentang salah satu fragmen hidupku terkait sebuah kampung yang bernama Tinambung. Tinambung memang tidak begitu akrab dalam hidupku apalagi menjadi tanah kelahiranku. Sebab tuhan dalam keputusan kodratnya memaksa saya untuk lahir disebuah kota kecil yang bernama Wonomulyo, berjarak sekitar kurang lebih 30 Km. dari Tinambung. Tapi kota kecil ini telah menorehkan kenangan yang belum hilang dari ingatanku padahal telah terjadi lebih dari 20 tahun yang lalu. Bermula dari adanya turnamen sepak bola di lapangan GASWON Wonomulyo yang diselenggarakan antara tahun 1985 atau 1986 (sudah agak lupa waktu tepatnya), kakak lelaki saya yang kedua bermaksud untuk menonton. Mengetahui maksud kakak lelaki saya, saya meminta agar diijinkan untuk ikut ke lapangan untuk menonton turna

Ada Kalumpang di Tappalang (Sebuah catatan kecil dari Seminar Tapalang Menggugat)

Kecintaan dan kegelisahan generasi muda Mandar akan seni budaya dan sejarah daerahnya semakin menggeliat. Mengusung tema “ Mengangkat Kembali Sejarah, Budaya dan Seni Tapalang Yang Hilang”, komunitas pemuda Parring Bulahang Art dengan dukungan Komunitas Appeq Jannangang (AJ) dan Dalleq Creative Style (DCS) menyelenggarakan sebuah seminar budaya “Tapalang Menggugat” yang diadakan pada hari Minggu (14/12-2014) bertempat di gedung aula PKK kecamatan Tapalang. Seminar ini dihadiri oleh beberapa tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemerintahan kecamatan Tapalang. Selain itu, seminar ini dihadiri pula oleh perwakilan desa antara lain Oro Batu, Tampalang, Galung, Passaqbu, Takandeang, Tamao, Kasambang, Taang, Limbeng, serta Dayangnginna. Seminar yang berlangsung hingga pukul 14.00 wita ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Sekertaris kecamatan Tappalang H. Agus Abdullah BS. Hadir pula dalam acara ini pemuda-pemuda dari kabupaten Polewali Mandar dan Majene. Sekitar 20 orang pemud