Postingan

Tafsir Lagu To Pole Dibalitung

Gambar
Bawa di arangan (mellullung kaeng lotong) 2x Mattattangai ToPole Dzi Balitung Apamo puti-putiqna (topole Dzi Balitung) 2x Tuppuang bassi mesa tau anggaqna. Paqdami tuppuang bassi (mesa tau anggaqna) 2x Sappe diaya di loloq bunga kodza. Iqo dziting Bunga Kodza (dao melo di sulluq) 2x Muaq tania Tomamea gambana Tomameapa Gambana (Tammaq topa mangaji) 2x Mareteq topa Pano pindang dadzanna.. Pano pindangpa dadzanna (paindo mesa mesa) 2x Naindo naung Kuqbur Menggara-gara.. Kuqburmo menggara-gara (Lembong memonge-monge) 2x Labuang pioq namacappuqi nyawa.. Nyawa Apamo nacappuq (Nyawa Tallang dunia) 2x Saiccoq dami sacaker-caker dami.. Sacaker caker pauli (Sakkatoang Panawar) 2x Iqdaq Nabulling apa tania garring.. Catatan: Lagu ini tercipta untuk mengungkapkan rasa cinta, sayang, rindu kepada salah satu Raja Sendana yang bergelar anumerta "Tomatindo di Balitung" (yang wafat di Belitung), yang oleh Prof. Zainal Abidin Farid menyebutnya "Si Jago dari Sel

Beruq-beruq Tokandemeng dalam Jejak Sejarah

Gambar
Oleh: Muhammad Munir   (Penulis aktif Komunitas Appeq Jannangang dan Inisiator Rumah Pustaka, Sepeda Pustaka, Motor Baca, Cafe Baca dan Rumah Buku). Di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pilar-pilar, akar serta corak kebudayaanlah suatu sub-sub etnik masyarakat yang berserak di nusantara ini yang menjadi perajut dan penanda eksistensi lahirnya ke-Indonesia-an. Hal inilah yang melahirkan suatu gagasan bahwa yang dikatakan kebudayaan nasional Indonesia adalah seluruh hasil puncak-puncak kebudayaan daerah atau tiap-tiap kreasi kebudayaan suku-suku di seluruh nusantara. Mandar adalah salah satu suku di antara sekian suku yang berserak khususnya di Sulawesi Barat, Sulawesi dan umumnya di Indonesia, telah lahir berproses menandai entitas kebudayaannya sendiri serta memberikan sumbangsih khazanah budaya melalui bahasa, adat, kesenian, kearifan lokal dan ritual serta simbol simbol budaya lainnya. Salah satu simbol kebudayaan yang kerap kali kita temukan adalah Beruq-Beruq. Beruq

SELAMAT PAGI TUHAN

Gambar
Tuhan, terima kasih dan maafkan aku sebab aku kau jatuhkan dan kau bangkitkan Kau pertemukan aku dengan mereka mereka yang memberiku motivasi mereka yang menyerahiku cinta mereka yang menerima kekuranganku mereka yang menggantungkan asa padaku mereka yang resah memunguti air mata melihat Mandarnya tergadai melihat Indonesianya disetubuhi Terima kasih Tuhan, Meraka kau kirimkan padaku setidaknya, aku tak akan beranjak dari sini dan tak perlu berbangga diri memintal kesalahan dan dosa aku harus tetap disini, belum saatnya melarikan diri mereka masih mencintaiku dan cinta itu kunikmati di hati meski itu untuk diriku sendiri. (Muhammad Munir)

APLIKASI LONTARAQ DIGITAL (Berbahasa Mandar)

Gambar
TENTANG APLIKASI Nama Aplikasi : Lontaraq Digital  Developer : Zulfihadi Tanggal Mulai proses pembuatan : 03 Mei 2015 Pukul 22.17.30 wita. Tanggal Akhir pembuatan : 29 Mei 2015 pukul 18.32.16 wita. Updated : 01 Juni 2015 pukul 22.11.45 wita. Platform : OS Android versi 1.0 Spesifikasi smartphone pengguna : Apa saja yang menggunakan OS Android. Dedicated for : Komunitas “Appeq Jannangang” =================================================== Untuk mendownload manual selengkapnya silahkan klik  DOWNLOAD Dan untuk mendownload aplikasinya silahkan klik DOWNLOAD   (khusus pengunjung yang menggunakan android sebagai media browsing).

MORAL REMAJA, TANGGUNG JAWAB SIAPA ?.

Masih hangat pembicaraan tetang pelaksanaan kurikulum 2013 yang menggantikan KTSP 2006 sekitar satu semester lalu, kini datang keputusan dari Menteri Dinas Kebudayaan dan Pendidikan kabinet Indonesia Hebat yang dijabat oleh Anis Baswedan tentang penghentian pelaksanaan K-13 tersebut karena dinilai bahwa sumber daya manusia tenaga pendidik kita belum siap untuk menerapkannya.  Respon tentang hal ini pun bermunculan, ada yang pro dengan penghentian K-13 dan ada yang menolak. Dalam masalah ini, saya tidak akan memposisikan diri disalah satu barisan tersebut namun hanya sekedar mengingatkan bahwa uji coba K-13 yang hingga hari ini masih diadakan workshop dan pelatihan bagi tenaga pengajar dibeberapa daerah tentu hanya bersifat pemborosan dan sia-sia jika memang harus dihentikan, padahal tentu dalam pelaksanaannya menggunakan biaya. Pun saya tidak akan menyoroti tentang kelanjutan penghentian pelaksanaan K-13, sebab saya berfikir bahwa kita semua telah memiliki tugas masing-masing. 

DUKU, BUAH ENAK BANYAK MANFAAT.

Siapa yang tidak tau langsat, terlebih jika ia orang Sulawesi Barat?. Buah langsat atau duku adalah salah satu buah andalan Sulawesi barat. Buah berbentuk bulat lonjong dengan kulit kekuningan saat memasuki usia matang ini memiliki kandungan air yang tinggi hingga orang yang banyak memakan buah langsat biasanya akan sering buang air kecil apalagi ditambah dengan cuaca dingin . Beberapa daerah sentra penghasil buah duku akan mendadak menjadi ramai oleh penjual buah yang hadir sekali dalam setahun ini. Jika beberapa titik dipinggir jalan trans Sulawesi ramai dengan penjual buah langsat, maka kesibukan juga tak luput melanda bagian pedesaan dimana pohon-pohon langsat ini banyak tumbuh, sebut saja daerah binuang, kecamatan tapango dan lain sebagainya. Kesibukan itu antara lain diwarnai dengan kegiatan pemetikan atau transaksi petani dengan pedagang dari kota, bahkan banyak pula pedagang dari makassar yang datang mencari buah langsat. Dilokasi kebun, harga buah ini tidakla

SOSSORANNA TO KOMBONG DI BURAQ

Bersyukur sekali ka lahir di tanah ini Di sinimi, hutan, sungai, gunung sama laut jadi sodara Moyangku To Kombong di Bura, orang yang meniti ombak Ada lagi moyangku To Ri Jeqneq, orang datang dari air. Ini mi tanah, sossorangnya moyangku yang kayak syurga Gunung Ganda Dewata, sungai Mandar, ingganna na buttu anna lappar Dari Paku sampe Suremana Itumi semua jadi satu mandar Kayak syurga....... Tapi itu dulu. Sekarang, ceh mate tongang ka saya Ributnya itu mesin senso di hutan Kayaknya saja dia mi jadi penguasa rimba Sedikit pi lagi hilang betulan suara penghuni rimba asli Tidak pernahma dengar bunyi rusa melengking Apalagi suara anoa, burung mamuang terlebih kepakan sayap alo Tinggal babi sama burung kecil isinya hutan ta Tambah gondol mi juga gunung-gunung ta Maumi habis pohon besarnya Jati, bitti, eboni sudahmi ditebang Itu gunung yang memang sejak dulu tandus Ditempati tanam bawang mandar yang kasi sah jadinya bau peapi Mulai tomi diti