FESTIVAL GauTIK 2015 dan APPEQ JANNANGANG



Perhelatan Festival GauTIK 2015 yang digelar di gedung GADIS Polewali Mandar telah usai beberapa hari yang lalu. Kegiatan yang diusung oleh relawan TIK (R-TIK) Sulawesi Barat ini terlaksana pada tanggal 1-5 September lalu dengan bermacam acara, di antaranya sosialisasi Domain desa.id, workshop pembuatan website, pameran TIK dan berbagai macam lomba. 

Yang menarik dalam acara yang pembukaannya dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Kementrian KOMINFO  ibu Septriana Tangkary, serta Wakil Bupati Polewali Mandar bapak HM. Natsir Rahmat dan Asisten II PemKab Pol-Man bapak Darwin Badaruddin, ini adalah sosialisasi perangkat-perangkat IT. Sebut saja Rapsberry yang salah satu pengembangnya adalah putra lokal Mandar. Mini computer yang hanya seukuran kartu KTP ini sungguh mengundang decak kagum. “Untuk sementara produk ini telah diuji cobakan di Malang dan Jogja, tapi tidak lama lagi produk ini akan kita pasarkan juga di sini (Sulawesi Barat/red)” terang Mihram, lelaki asal Campalagiang yang saat ini bertugas sebagai ketua R-TIK wilayah Papua dan pulang ke Mandar  demi acara festival GauTIK ini.

Dalam acara pembukaan festival GauTIK 2015 ini, ibu Direktur Pemberdayaan Informatika juga memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap pembuatan aplikasi android Lontaraq Digital yang ditelurkan oleh komunitas Appeq Jannangang yang rupanya beliau ketahui melalui informasi dari pak Darwin Badaruddin. Dalam kesempatan yang sama beliau menyarankan agar aplikasi Lontaraq Digital diikutkan dalam even INAICTA, sebuah ajang lomba bergengsi internasional inovasi teknologi. Hanya sayang sebab sekali sebab pendaftaran INAICTA untuk tahun 2015 telah tertutup, beliau bahkan mencoba meminta pengecualian kepada fihak panitia namun sayang tak terpenuhi. 

Untuk kegiatan fastival ini, mewakili Appeq Jannangang, saya  diberikan kesempatan pada hari ketiga untuk mensosialisasikan aplikasi Lontaraq Digital bersama dengan mas Soepriyanto (Domain desa.id dari Jawa Tengah) serta Burhanuddi Hr. (Wartawan senior Sulawesi Barat).

Selain itu, Appeq Jannangang dalam hal ini tim Sakkaq Manarang-nya juga didaulat untuk mewakili R-TIK Majene dalam pameran IT yang diikuti oleh beberapa komunitas IT dan sekolah menengah yang punya jurusan berbasis IT.

Festival GauTIK 2015 telah berakhir setelah ditutup oleh DR. H. Anwar Sewang selaku pengurus R-TIK Sul-Bar, namun harapan untuk bersua dan terlibat kembali dalam ajang Festival GauTIK 2016 yang akan datang sangatlah dinantikan. Sebab dari kegiatan seperti ini kita berharap Appeq Jannangang bisa menjadi pelopor dalam pelestarian budaya lokal Mandar berbasis teknologi. Teknologi kian maju, dan budaya sebagai filter harus mampu mengiringi pergerakan teknologi.
(Zulfihadi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BALA SUJI/LAWA SOJI/WALASOJI

Cerita Rakyat "LA WELLE"

Tafsir Lagu To Pole Dibalitung