Menatap jauh ujung cakrawala
Masih ada lembayung di ufuk sana
Menutup indahnya mentari
Mentari muda diawal pagi
Saat hati menatap jauh
Terantuk hati yang meragu
Sungguh.....
Hati ini jauh dari prasangkamu kawan
Tulus seputih kapas
Ingin melihat kuncup itu berkembang
Tak terbatas oleh sekat status
Tak layu terpanggang mentari
Sungguh....
Aku kagum dengan idealismemu
Akupun punya...!
Meski yang kupunya mungkin lebih kecil
Aku bangga dengan usahamu, kawan.....
Akupun punya....!
Mungkin pun tak seberapa.
Sungguh....
Ingin kuteriakkan rasa ini
Hingga gunung kan pecah dan laut bergolak
Namun aku ragu kau kan yakin
Sebab kalbu tak berwujud
Tapi sudahlah, kawan......
Demi cinta dan cita
Biarlah ego ini hancur
Tataqmi tau malewu parriqdiq........
Bendera kita kan tetap terjaga
Meski berkibar di tiang rapuh
Panji kita kan tetap gagah
Sabaq siriq disiolai.....
Kappung jawa, 310114
Tidak ada komentar:
Posting Komentar