Celebess adalah blogspot yang berisi informasi unik sekitar sejarah dan budaya masyarakat Sulawesi
02/12/2023
PERTEMUAN TAHUNAN BANK INDONESIA 2023 (PTBI 2023).
16/07/2023
BERADAPTASI ATAU TERELIMINASI
Artikel Populer, Tema “ Ekonomi Global dan Transformasi Bisnis”.
Jika melihat ke belakang, tidak bisa dipungkiri bahwa krisis ekonomi tahun 1997-1998 merupakan tonggak awal banyaknya masyarakat awam mulai melek ekonomi global. Istilah dollar, resesi, inflasi dan lain-lain mulai akrab ditelinga masyarakat, sebelumnya istilah ini hanya dikenal kalangan terbatas. Realitanya, ditahun-tahun itu pulalah disrupsi bidang ekonomi mulai dirasakan secara bertahap hingga kemudian awal tahun 2000-an dunia telekomunikasi dan informasi menguasai dunia dengan teknologi internet yang kian luas.
Disrupsi adalah perubahan
besar-besaran atau lompatan besar yang keluar dari tatanan yang sudah ada, dan
mengubah sistem yang lama secara fundamental. Dalam bidang bisnis, disruption
era merupakan tantangan yang cukup berat, karena perusahaan harus melakukan
inovasi secara update terus-menerus, sehingga bisa tetap bersaing dengan perubahan
zaman. Era disrupsi ini sangat dipengaruhi oleh yang namanya VUCA.
Saya yakin teman-teman pernah
mendengar istilah VUCA. VUCA adalah
singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity. Istilah ini
diciptakan oleh Warren Bennis dan Burt Nanus, dua orang pakar ilmu bisnis dan
kepemimpinan dari Amerika. Dunia VUCA artinya dunia yang kita hidupi sekarang,
dimana perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor
yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif.
Perkembangan teknologi dan informasi menjadi salah satu pengaruh terbesar dari
perubahan ini. Bayangkan hidup kita tanpa internet dan teknologi saat ini?
Bagaimanapun juga kita tidak bisa menghindari kemajuan, kita hanya bisa
beradaptasi.
Transformasi bisnis adalah proses
mengubah sistem, proses bisnis, dan teknologi secara menyeluruh untuk mencapai
peningkatan yang dapat terukur dalam hal efisiensi, efektivitas, dan kepuasan
pelanggan maupun karyawan. Perkembangan teknologi, Globalisasi dan tumbuhnya
perjajian perdagangan bebas telah menjadikan kompetisi antar perusahaan menjadi
semain sengit, hal ini harus disikapi dengan serius oleh pengelola bisnis agar
usahanya dapat bertahan dari arena persaingan tersebut.
Transformasi bisnis adalah salah
satu upaya yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk mempertahankan
eksistensinya. Dengan cara merubah atau memposisikan kembali perusahaan ke
bidang yang dianggap lebih menguntungkan disesuaikan dengan kondisi kekinian
yang dihadapi oleh perusahaan.
Perusahaan yang melakukan
transformasi bisnis yang utuh dan pada waktu yang tepat merupakan perusahaan
yang mampu merubah dirinya dalam menghadapi tantangan bisnis kedepan yang akan
menjadi perusahaan “survive”. Dua contoh perusahaan dunia yang enggan melakukan
transformasi sebut saja Yahoo yang enggan mengadopsi teknologi yang ditawarkan
Google. Lalu ada juga Nokia yang tetap keukuh memakai Symbian dan enggan
memakai teknologi android dalam produknya, akhirnya kedua perusahaan yang
pernah merajai dunia itu kini tenggelam.
Sehingga bisa dikatakan bahwa transformasi bisnis bukan sebuah pilihan
namun sebuah keharusan.
Dari manual ke AI
Jika dulu seorang pengelola
bisnis diharuskan membuka toko secara fisik, kini penjualan bisa dilakukan
melalui sosial media dan market place yang semakin banyak bermunculan. Belum
lagi dibidang marketing yang sudah menggunakan jasa AI. Sejak era industri 1.0;
12.0; 3.0; hingga 4.0 saat ini, teknologi kecerdasan buatan atau AI dianggap
sebagai puncak teknologi saat ini. Teknologi Artificial Intelligence memang
dibuat untuk memudahkan kehidupan manusia. Salah satu sektor yang ikut
termudahkan dengan adanya teknologi ini adalah dunia bisnis.
Saat ini, hampir segala lini
kehidupan bisa dimudahkan dengan AI. Selain bidang pertanian dengan smart farming, desain grafis dengan
graphicAI, penggunaan AI yang marak saat ini juga dibidang periklanan dan
penyiaran. Jika dulu untuk membuat iklan produk harus menyewa tenaga periklanan
yang cukup banyak mulai dari artis hingga kameramen, belum lagi peralatan yang
ribet. Kini iklan bisa dibuat secara mudah dalam waktu singkat mulai dari
pembuatan script atau story board, figur iklan dengan animasi lengkap dengan
dubbing atau pengisi suara menjadikan membuat iklan produk jadi lebih murah dan
mudah.
Dari pemaparan di atas bisa
disimpulkan bahwa untuk bisa tetap bertahan dan melangkah pada dunia ekonomi
global, seorang pengelola bisnis harus bisa beradaptasi terhadap
perubahan-perubahan dengan melakukan transformasi bisnis baik sistem, produk,
proses maupun marketing.
Sebagai putra daerah, kita harus
bertanya pada diri kita sendiri. Apakah kita hanya berdiam diri melihat
kemajuan-kemajuan bisnis orang lain?; Ataukah kita mau memacu diri dan menjadi
salah satu pelaku bisnis berwawasan teknologi?. Jika kita memilih pilihan
kedua, waktunya kita berbuat sesuatu saat ini tanpa tapi, tanpa nanti.
08/04/2023
Jenis Kopi Tertua Ada Di Mamasa
Kamu sudah tahu belum DAKAWA dibuat dari daun kopi apa?. Kalau belum, simak di sini.
Setelah ditelusuri secara literat, ternyata kopi Belanda yang dikenal di Sulawesi Barat merupakan varietas kopi tertua yang dikembangkan manusia. Jadi ceritanya, dahulu ada 2 jenis kopi utama di daratan Afrika Utara yang pertama bernama Bourboun dan yang kedua dikenal oleh orang Sulawesi Barat dikemudian hari dengan nama kopi Belanda.
Setelah sekian lama bersama, kedua kopi ini akhirnya meninggalkan Etiophia dan memulai perjalanannya masing-masing. Jika Si Bourboun mengembara hingga ke Brazil, arabika Belanda sendiri berkelana ke Yaman, Malabar hingga ke nusantara. Di nusantara ia menyebar dari Sabang sampai Merauke, termasuk di wilayah Kondosapata Uwai Sapalelean yang kemudian memiliki nama formal sebagai kabupaten Mamasa.
Dari dahulu kopi Belanda diakui kualitas, aroma dan citarasanya oleh para ahli kopi. Sehingga tak heran, keinginan untuk memilikinya seringkali mengantarkan kopi Belanda memasuki palagan. Mulai perang Wina antara Turki melawan Austria hingga Perang Kopi I dan II yang memperhadapkan kerajaan-kerajaan bersaudara yang ada di Jazirah Sulawesi. Sekalipun kemudian kopi Belanda semakin berkurang karena tak mampu bersaing secara kuantitas produksi dengan kopi lainnya.
Dari latar kualitas dan nilai kopi Belanda tersebut bisa dipahami sehingga hampir semua kostumer DAKAWA selain testimoni citarasa, juga memberikan testimoni kesehatannya yang menjadi lebih baik setelah konsumsi DAKAWA.
Arabika Belanda adalah
Typica merupakan varietas kopi arabika tertua dan bapak dari kebanyakan varietas yang ada. Konon, typica dan bourbon adalah biji kopi utama yang diambil dari Ethiopia dan dibawa ke Yaman.
Varietas ini termasuk jenis arabika yang paling penting dan berkontribusi bagi perkembangan varietas kopi di dunia. Pertama kali diambil dari Yaman dan menyebar ke Malabar, India. Dari India, dibawa ke Indonesia oleh Belanda pada masa kolonialisme.
Jika dalam catatan sejarah, Belanda lah yang membawa kopi ke Mamasa. Justru realita berkata lain, sebab masyarakat Mamasa menyebut kopi dengan kawa. Kawa sendiri sangat kuat diakui sebagai etimologi dari kahwa, sebuah bahasa Arab yang mengandung arti "kuat". Sehingga untuk sementara dapat diduga jika masyarakat Mamasa telah mengenal kopi setidaknya pada awal abad XVI dari pedagang Arab yang berdagang hingga ke kerajaan Mambi.
Sebelum disebarkan oleh Belanda, pedagang Arab telah lebih dulu membawa kopi Belanda ini dari tempat asalnya di Etiophia ke Yaman, hingga akhirnya ke nusantara. Hanya saja, mungkin waktu itu belum dibudidayakan, mengingat dalam sejarahnya pedagang Yaman hanya menjual kopi yang telah "dimatikan" hingga tak memungkinkan untuk dijadikan benih.
Sehingga dapat dikemukakan bahwa yang dikenal masyarakat Mamasa sebagai kopi Belanda adalah kopi Arabika varietas Typica. Dan sebagaimana kualitas bijinya yang dianggap lebih baik daripada varietas Arabika yang lain dari segi aroma dan citarasanya, daun kopi varietas typica ini juga memiliki aroma dan citarasa yang kuat dibanding daun kopi lainnnya.
Kopi Arabica Typica telah tumbuh, dihibridisasi dan disempurnakan, hingga saat ini oleh ahli-ahli kopi Indonesia. Kualitas di setiap cangkirnya sudah diakui oleh masyarakat dunia. Typica merujuk karakteristik yang specific perfectly elegant dengan after taste yang kaya, dengan klasifikasi mutu Premium Speciality. Memiliki rasa yang seimbang antara body dan acidity, juga aroma yang kuat.
01/04/2023
MENGENAL DAUN KAWA BELANDA
By: Admin
![]() |
Daun Kawa Belanda yang dikeringkan. (Foto: Dok. Dakawa) |
Masyarakat Mamasa telah mengenal tanaman kopi jauh sebelum tanaman tersebut dikembangkan lebih luas ke Sulawesi tahun 1750 oleh penjajah VOC. Tanaman kopi oleh masyarakat Mamasa diduga diperkenalkan oleh pedagang Arab dari jalur perdagangan kerajaan Mambi diawal abad XVII. Ini diperkuat oleh penamaan kopi sebagai kawa oleh masyarakat Mamasa di mana kawa diyakini secara etimologi berasal dari bahasa Arab yakni kahwa yang mengandung arti "kuat" dan ini diaminkan secara umum oleh pegiat kopi nasional. Dari sini kita bisa membagi fase sejarah kopi di Sulawesi Barat menjadi dua yaitu fase pengenalan dan fase pengembangan.
Rupanya, masyarakat Mamasa tidak hanya mengenal biji kopi sebagai bahan minuman, namun juga daunnya. Mereka meyakini secara empiris dan turun temurun jika daun kopi atau akrab mereka sebut sebagai daun kawa memiliki beberapa khasiat di antaranya menyegarkan tubuh dan mengurangi capek. Maka tidak heran jika masyarakat Mamasa dahulu menjadikan air rebusan daun kawa sebagai minuman sehari-hari dan masih dipertahankan oleh beberapa orang hingga saat ini. Siapa nyana jika dizaman modern ini, penelitian klinis semakin menunjukkan khasiat daun kawa bagi kesehatan manusia, salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Royal Botanic Gardens asal Inggris.
Dari tradisi meminum rebusan daun kawa yang bertahan hingga saat ini dan dipengaruhi pula oleh semakin berkurangnya lahan perkebunan yang membudidayakan arabika klon typica karena digantikan oleh klon lain, rupanya dimanfaatkan pula oleh sebagian masyarakat dengan menjual daun kopi jenis typica ini di pasar untuk dibeli oleh orang-orang yang akan menjadikannya bahan minuman teh daun kawa. Umumnya, untuk satu ikat daun kering seukuran dua genggam orang dewasa dihargai Rp.5.000,-.
Masyarakat Mamasa juga membedakan sebutan klon typica sebagai kawa Belanda, dengan klon lain yang datang kemudian, kawa jember, misalnya. Perbedaan daun kawa Belanda dengan arabika klon lain juga dapat dicium dari aroma daun keringnya yang lebih tajam dan citarasa air seduhan yang lebih kompleks dibandingkan arabika lainnya yang lebih aromanya lebih soft dan citarasa cenderung lebih simpel.
28/03/2023
DAKAWA Teh Daun Kopi Yang Melegenda.
DAKAWA, Lebih Dari Sekedar Teh.
Mari kabarkan kebaikan pada dunia tentang keajaiban dari pegunungan Mamasa.
Bersama produk hasil kurasi produk UMKM yang ketat dari seluruh Indonesia, DAKAWA hadir sebagai satu-satunya produk asal Sulawesi Barat diforum ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) yang mulai berlansung hari ini hingga 31 Maret mendatang.
Ini membuktikan jika DAKAWA layak menjadi produk yang ada di setiap rumah masyarakat Sulawesi Barat.
#dakawa #daunkopi #daunkawa #kawadaun #kopi #minuman #teh #sehat #tehkekinian #minuman #minumankekinian #oleholehmamasa #mamasa #sulbar #semuasukadakawa #lebihdarisekedarteh #lebihsekedarteh #dakawaku #lebihdarisekedarteh
26/03/2023
Tak Ada Belanga, Bambu Pun Jadi
Teringat saat masih bergabung sebagai Pramuka tingkat Penggalang, selalu ada lomba memasak tanpa alat dapur. Sebuah skill yang tentu dibutuhkan dalam keadaan darurat. Namun dugaan saya bahwa memasak tanpa alat dapur merupakan warisan kuno dari leluhur kita.
Salah satu penganan yang lahir dari tradisi itu dan masih kita temukan hari ini adalah lemang. Meskipun isian dari lemang berbeda-beda ramuannya di setiap daerah, namun semua punya tehnik mematangkan makanan yang sama. Yaitu bahan makanan dimasukkan ke dalam bambu yang kemudian dibakar.
Dibeberapa daerah, seringkali beras dicampur dengan daging dan sayuran. Ada juga beras yang diberi santan. Namun dodaq yang khas Mandar, hanya berupa beras ketan yang dicuci lalu dimasukkan ke dalam bambu kemudian dibakar.
Makanan ini merupakan makanan spesial bagi orang Mandar dan paling umum akan disajikan pada saat peringatan maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W. Pada momen ini biasanya dodaq akan dibuat dalam jumlah yang sangat banyak dan bisa menghabiskan beras ketan hinga berkuintal-kuintal. Tertarik dengan kuliner dodaq?. Silahkan datang ke Mandar saat peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W yang setiap tahun diadakan selama sebulan penuh secara bergantian antar kampung.
Zulfihadi (Tapango, hari keempat Ramadhan 1444 H.)
SELEKSI IKRA INDONESIA KEMBALI DIGELAR, KOPI CAP MARADDIA MAJU JADI PESERTA
Pembukaan Seleksi Ikra Indonesia 27/2/2024 Kopi kita boleh beda, tapi Indonesia kita tetap satu. Sebuah kalimat pembuka yang aku ucap saat m...

-
Bawa di arangan (mellullung kaeng lotong) 2x Mattattangai ToPole Dzi Balitung Apamo puti-putiqna (topole Dzi Balitung) 2x Tuppuang ...